Pages

Jumat, 18 April 2014

Pesantren, Solusi Sekolah Murah yang Tidak Murahan

Bagi para orang tua, menyekolahkan anak di sekolah berkualitas adalah harapan. Tapi sayangnya, sekolah yang dikenal dengan kualitas baiknya, biasanya ‘mematok’ harga tinggi juga. “Ono rego, ono rupo”, demikian ungkapan orang Jawa dalam menilai kualitas berdasarkan harga.

Di samping berharap anaknya bisa bersekolah di sekolah berkualitas secara akademik, mereka juga berharap anaknya memiliki moral yang baik. Sebagai seorang Muslim, paling tidak pengetahuan agama tidak “Nol”. Penulis katakan seperti ini karena jam pelajaran agama sangat minim di sekolah. jadi, untuk memenuhi dua kebutuhan itu, akademik yang baik serta muatan agama yang cukup, maka pesantrenlah sosusinya.


Kenapa harus pesantren?

Saat ini, sudah banyak sekali pesantren yang didirikan dengan memadukan dua kurikulum sekaligus, DIKNAS dan Agama. Dengan pemaduan dua kurikulum itu diharapkan bisa terpenuhinya dua kebutuhan itu. Dan yang perlu diketahui bahwa, sekolah yang bernaung di bawah atap pesantren memiliki daya saing yang bagus. Hal ini terlihat dari hasil akreditasi yang mendapat predikat A. Jadi, secara kualitas akademik tidak perlu diragukan lagi. Karena hasilnya, anak bisa menguasai kurikulum diknas serta memiliki bekal agama yang memadai.

Bagaimana dengan harganya?

Biaya di pesantren sangat murah, tapi tidak murahan.
Jika dibandingkan dengan sekolah non pesantren, maka akan kita temukan bilangan Rupiah yang berimbang di antara keduanya.

Contoh rincian perbandingan biaya pesantren & non pesantren:
1. Pesantren: perbulan antara Rp.500.000 - Rp.600.000
Biaya itu sudah mencakup biaya SPP, makan, asrama, kegiatan, dan bimbingan 24 jam.

2. Non pesantren, SPP: kisaran Rp.150.000, uang ongkos + jajan di sekolah: Rp.400.000/ 4 pekan (jika dihitung per harinya Rp. 16.000). Biaya makan masih ditanggung oleh orang tua.

Hitungan di atas hanya hitungan kasar yang penulis dapatkan dari pengalaman pribadi serta dari beberapa teman. Tentu beda sekolah dan pesantren akan ada sedikit selisih angka Rupiahnya.

Mengingat saat ini memasuki akhir tahun pelajaran sekolah, maka sudah selayaknya, para orang tua memilihkan sekolah yang baik untuk putra putrinya. Sekolah yang berkualitas dari sisi kurikulum DIKNAS, juga bekualitas dari sisi Agamanya. Jadi, kebutuhan dunia terpenuhi tanpa melupakan sisi akhirat. Pesantren solusinya.


Oleh: Ahmad Hilmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About