Sebenarnya, secara
keseluruhan dunia internet adalah dunia netral. Netral yang berarti mencakup
sisi positif dan negatif secara bersamaan, tidak memihak ke salah satu sisi manapun. Jadi tidak bisa kita katakan jika
internet itu semua isinya positif, atau semuanya negatif. Oleh sebab itu
penilaian positif negatif bukan pada internetnya, tapi lebih kepada
penggunanya. Ya, seperti pisau dapur, akan bernilai positif jika diguanakan
untuk memotong dan mengolah sayuran, dan akan berakibak negatif jika digunakan untuk melukai orang lain atau
bahkan untuk membunuh.
Rabu, 25 Desember 2013
Senin, 18 November 2013
Sumpah, Gue Galau
Sejauh ini, saya
mendengar kata galau hanya dari remaja-remaja yang baru menginjak usia puber,
ABG, anak baru gede. Tema galau yang sering mewarnai kehidupan merekapun tidak
jauh-jauh dari urusan pacar dan teman dekat atau juga masalah fashion dan
penampilan. Belum punya pacar, galau. Putus hubungan pacaran, galau. Wajah berjerawat,
galau. Dalam kondisi seperti ini, biasanya aktifitas harian jadi gak karuan,
makan tak enak, tidur tak nyenyak, hanya buang (maaf) hanyak yang banyak.
Sebenarnya apa
sih makna galau sendiri jika dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Galau : ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai
sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) .
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) .
Jika kita
perjelas, maka akan kita dapatkan arti galau seperti ini: kodisi di mana keadaan
pikiran sedang kacau tidak karuan yang disebabkan oleh banyak hal. Jadi bukan
hanya satu persoalan, tapi berbagai persoalan beramai-ramai mengisi pikiran
kita.
Kamis, 14 November 2013
Harta Bersama (Gono-gini) Dalam Kacamata Syariah Islam, Adakah?
“pa, setelah
kita nikah, berarti harta papa menjadi harta mama juga ya?”
“iya, harta papa
menjadi harta mama juga.” Jawab suaminya.
“tapi pa,…….” Sambung
isrtinya tanpa melanjutkan kata-katanya. Agak malu ngucapinya.
“tapi kenapa ma?”
“tapi harta mama
tetap harta mama lho ya.” Lanjutnya. “warisan yang mama dapat dari orang tua tetap jadi
milik mama lho, papa gak usah ikut punya. Kan papa kepala keluarga.”
“gleg (sambil
nelen ludah).” Suaminya hanya bengong saja.
Percakapn ini
berlangsung ketika keadaan rumah tangga dalam keadaan normal. Tetapi akan beda persoalan
ketika sedang dalam sidang perceraian dan meributkan pembagian harta.
Rabu, 13 November 2013
Penasaran Yang Berujung Petaka (Balada Miras Oplosan)
Suatu siang,
ketika saya membaringkan punggung di atas kasur, terbersit sebuah dialog yang
saya buat sendiri dan saya jawab sendiri. Ini gara-gara kabel setrika yang
tidak dirapikan dan mengganggu pemandangan di kamar. Tapi dialoge hanya terucap dalam angan tho’, ndak
keras-keras kok. Yo kalo keras-keras nanti temen-temen kos ngira kalo saya
sedang konslet. Lha wong ngomong kok sendirian.
“walah, siapa
tho yang habis naruh setrika, kok kabelnya nglewer (terjulur) ndak digulung
lagi?” kebetulan ada rak kecil tepat diatas kaki saya jika posisi
berbaring.
“coba tak
tarik lah.” Saya tarik kebel itu dengan jepitan jari dan jempol kaki.
Ketika sekali
saya tarik, kabel itu sepertinya kuat tersangkut di rak. Saya semakin penasaran
saja untuk menarik kabel itu lebih kuat lagi.
“kalau saya
tarik, kira-kita setrikanya jatuh gak ya?”
“kalau jatuh,
pasti setrikanya kena kakiku ni.”
Walaupun saya
sudah membayangkan setrika itu akan jatuh jika kabelnya saya tarik lebih kuat
lagi, tapi itu tidak cukup menjawab rasa penasaran saya.
Dan akhirnya…”klotak…”
“hemmm, bar kuwe saiki (baru tahu rasa kamu).” Terjawab sudah penasaran
ini, setelah ujung setrika benar-benar menghantam tulang kering saya. Lumayanlah
untuk sekedar alasan nyengir. Sakit, tapi puas dengan jawaban setrika itu.
*****
Selasa, 05 November 2013
Qishas, Hukum Islam Yang Ditakuti Tapi Dinanti
Akhir-akhir ini
media kita sering mengangkat berita tentang kriminalitas, dengan beragam bentuk
dan tipe: perampokan, pencurian, tawuran antar warga sampai pada tindak
pembunuhan.
Terjadinya
pembunuhan pun dilakukan dengan berbagai orentasi; dari masalah yang memang
dianggap serius sampai persoalan yang remeh. Dengan alasan terbakar api
cemburu, seorang tega membakar pasangannya hingga meninggal. Karena persoalan
utang piutang dengan nominal Rupiah yang tidak seberapa, seorang bisa menebas leher
temannya. Seakan menyelesaikan persoalan dengan kekerasan yang berujung
kematian adalah solusi paling mudah untuk dilakukan.
Begitu murahnya
kah harga sebuah nayawa??
Senin, 04 November 2013
Imajinasi Nada Dalam Goresan Pena (Belajar Menghargai Usaha Anak)
Di usianya yang
baru saja melewati tiga tahun, ternyata Nada putriku sudah bisa sedikit
menuangkan imajinasinya dalam goresan pena. Beberapa bulan lalu (usia 2,5 tahun
sampai 3 tahun), coretan penanya dikertas belum bisa dimengerti orang lain. Tapi
toh begitu, dia tetap bisa menafsirkan dan menceritakan maksud coretannya
tersebut kepada orang lain.
"umi, abi,
adik Nada buat gambar sapi." Dia menunjukkan coretannya dikertas.
"ini
telingannya, ini kakinya, ........." penjelasannya kepada kami dari
coretan yang dia buat. Padahal kami tidak membayangkan sama sekali kalau itu
gambar seekor sapi. Dan masih banyak lagi coretan-coretan ringan yang dia buat
beserta penjelsaanya.
Yang kami keran,
anak sekecil itu sudah bisa menuangkan imajinasinya dalam goresan tinta, dan
dia faham betul maksud yang dia coretkan. Bukan coretan hampa tanpa makna.
Jumat, 01 November 2013
Istri Cantik Nan Menawan, Pentingkah? (Obrolan Ringan Memilih Pasangan)
ketika sedang ngumpul
dengan teman-teman di “tongkrongan”, tidak jarang obrolan kita mengarah pada
masalah pernikahan dan berumah tangga. Ya maklum, karena usia kita rata-rata
sudah masuk seperempat abad, 25 tahun. Usia matang untuk membahas masalah ini.
Terlebih lagi sebagian kita sudah ada yang menikah. Jadilah obrolan ini semakin
hangat dengan shering-sharing ringan dari teman-teman yang sudah menikah.
Yang paling
sering kita sorot adalah sisi lebih dari seorang wanita.
“ah, gak
cantik gak apa. Yang penting hatinya.” Komentar dari sebagian teman.
“kalau hati
kan bisa dipoles (ditata), nah kalau wajah kan gak bisa dirubah.” Seloroh yang
lain.
“kebalik tu. Kalau
hati gak bisa dirubah. Tapi kalau muka bisa dipoles.” Lagi-lagi komentar
yan keluar hanya opini yang tidak berdasar. Ya, sekedar shering saja.
“yang penting
kaya bro, walaupun janda.” Ini lebih aneh lagi. Dan masih banyak lagi opini-opini
seputar kriteria pasangan idaman untuk hari depan kelak.
Tentu, obrolan
semacan ini tidak hanya berlaku di kalangan kaum adam saja, yang membicarakan
kaum hawa. Saya yakin, kaum hawapun punya obrolan semacam ini, membicarakan kriteria
calon pasangannya kelak.
Kamis, 31 Oktober 2013
-BAHAYA MALPRAKTIK DALAM HUKUM FIQIH-
Sering kita
mendengar istilah "malparktik" dalam dunia kedokteran dan medis.
Malpraktik yang kurang lebih bermakna penyelahgunaan profesi yang tidak sesuai
standart prosedur kedokteran.
Nah, malpraktik
seperti ini biasa dipraktikkan oleh mereka yang tidak pernah "makan"
bangku kuliah kedokteran, atau juga yang pernah kuliah tapi tidak selesai alias
gak sampai lulus. Terus bagaimana mau disebut dokter kalau tidak mau ikut
prosedur profesi kedokteran.
Akibatnya......?
Adakalanya
praktik "ngawurnya" ini bisa menolonh orang (kebetulan). Tapi lebih
sering bahayanya.
coba kita
bayangkan, ada pasien terluka sedikit di kakinya (habis nginjek cangkang telor).
Eh, oleh si dokter jadi-jadianan ini kaki si pasien malang ini langsung diamputasi.
Alasan si dokter memang rada masuk akal , takut infeksi. Maka sebelum
infeksinya menjalar sampai paru-paru, kaki pasien ini 'kudu" diamputasi.
Jika sudah
seperti ini kasusnya, maka siapa yang dirugikan, pasien bukan?
**********
Bagaimana Dengan Malpraktik Dalam Dunia Fiqih Dan
Fatwa??
Modus malpraktik
dalam dunia fiqih sangat mirip sekali dengan malpraktik dalam dunia kedokteran.
Akantetapi dampak buruknya lebih dahsayat. Kekacauan dalam masyarakat Islam
akan terjadi.
Coba kita
perhatikan oknum ustadz di sekeliling kita. Berapa banyak mereka yang berani
berfatwa dan memutuskan hukum fiqih tapi tidak memiliki bekal kemampuan ilmu syariah
yang memadai.
Selasa, 29 Oktober 2013
طرق الذبح الحديثة وموقف الفقه فيها
الحمد
لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه، وبعد:
فإن
الذبح له مكانته في الشرع الإسلامي. إذ به,
يستطيع المسلم أن يؤيّد الحلال
والحرام, ويفرّق بين الميتة وغيرها في الحيوان المأكول لحمه.
فالذكاة
الشرعية هي : ذبح أو نحر المأكول البري بقطع حلقومه ومريئه، أو عقر ممتنع بسهم ونحوه
في أي مكان من جسده.
ويجوز
نحر ما يذبح كالبقر، وذبح ما ينحر كالإبل عند جمهور أهل العلم. فإن الذبح يختلف عن
النحر في بعض أشياء, منها: أن الذبح مختص بالبقر والغنم، وما كان قصير الرقبة من غيرهما،
أما النحر فمختص بالإبل، وقد ألحق بها بعض العلماء الزرافة إن تأنست، فإن كانت متوحشة
صيدت بما يصاد به غيرها.
وإن
عكس المذكي فنحر البقر والغنم، أو ذبح الإبل فهو جائز عند الجمهور من الحنفية والشافعية
والحنابلة، لأن المقصود فري الأوداج، وإنهار الدم ليطيب به اللحم، ولأن الكل موضع للتذكية.
ومن
شروط المذبوح هي: أن يكون حيّاً
وقت الذبح, وأن يقطع منه ما يجب قطعه في الذكاة بذبح في الحلقوم أو طعن في الّلبة
ولا تجوز الذكاة في غيرهما بالإجماع. والأكمل في الذبح قطع الأوداج الثلاثة وهي:
1. الحلقوم : وهو مجرى النفس دخولاً وخروجاً
.
2. المريء : وهو مجرى الطعام والشراب .
3. الودجان : وهما عرقان في صفحتي العنق.
Senin, 28 Oktober 2013
Membaca Alfatihah Bagi Makmum, Wajibkah?
Tulisan ini
terinspirasi dari pertanyaan beberapa jamaah pengajian yang diajukan kepada
penulis seputar bacaan surah Alfatihah bagi makmum dalam sholat jahriyah (red:
sholat dengan bacaan Alfatihah dan ayat yang keras). Diantara permasalahan
tersebut adalah masih wajibkah makmum membaca Alfatihah?, tidakkah gugur
kewajiban membaca Alfatihah, padahal makmum mendengar bacaan imam?, jika tetap
diwajibkan, kapan waktu yang tepat makmum menbaca Alfatihah?
Hukum membaca Al-Fatihah dan kedudukannya dalam shalat
Hukum membaca Al-Fatihah dan kedudukannya dalam shalat
Secara umum,
mayoritas ulama fiqih mengatakan wajib membaca surat Alfatihah dalam sholat.
Baik pada sholat munfarid (red:
Kamis, 24 Oktober 2013
Ayo, Mengenal Mahram Kita Dari Jalur Pernikahan
Seseorang yang
telah menikah pasti akan merasakan sebuah kebahagiaan. Yang pertama bahagia
karena sudah memiliki pasangan secara pribadi, dan yang kedua bahagia karena
semakin luas lingkup keluarganya. Karena masing-masing pasangan membawa
keluarga besar. Terlebih adat ketimuran kita mempunyai istilah “menikah itu
bukan hanya mengawinkan dua individu, tapi juga menyatukan dua kelaurga yang
berbeda.”
Orang tua
pasangan kita akan menjadi orang tua kita, paman dan bibi pasangan kita akan
menjadi paman dan bibi kita, adik dan kakak pasangan kita akan menjadi adik dan
kakak kita juga. Jadi intinya, semua gelar urutan nasab keluarga pasangan kita
hampir semua kita sandang sebagaimana pasangan kita menyandangnya. Secara umum,
mahram (haram untuk dinikah) pasangan kita adalah mahram kita juga.
Rabu, 16 Oktober 2013
Indonesia, Bangsa Yang Disibukkan Dengan Hukum Bangsa Lain
Belakangan ini
kita kembali disuguhkan berita-berita seputar hukuman mati bagi WNI di beberapa
Negara orang. Hukuman mati yang dijatuhkan sangat beragam sebabnya, mulai
tindak pembunuan, perampokan sampai kasus penyelundupan narkoba.
Kompas.com pada
Rabu, 16 Oktober 2013 membuat judul berita
“Hukuman Mati Mengancam 265 TKI, ke Mana Pemrintah?” menyebutkan data dari Data Migrant Care bahwa ke-265 TKI yang
terancam hukuman mati tersebut tersebar
di beberapa Negara. Sebanyak 213 TKI di Malaysia, 33 0rang di Arab Saudi, 18
orang di China, dan 1 lagi di Iran.
Jumat, 24 Mei 2013
Sholat Kok Sambil Jalan?
sering kita menjumpai orang yang sedang sholat pindah tempat, dari satu shof (baris) ke shof yang lain di depan nya. Baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Terkadang perpindahannya pun tidak hanya cukup satu shof saja, bahkan bisa lebih dari itu.
Hal ini terjadi biasanya orang yang sholat tersebut ketika siap untuk melalukan Takbitratul Ihram, dia mencari sesuatu yang bisa dia jadikan sutrah. Dia berdiri di belakang sutrah tersebut agar tidak ada orang yang melintas di depanya.
Terkadang sesuatu yang dia jadikan sutrah adalah orang yang sedang duduk bedzikir atau orang yang juga sedang melaksanakan sholat. Boleh jadi orang yang dijadikan sutrah tersebut pergi dari tempat tersebut.
Nah, parahnya ketika orang yang di depannya tersebut pergi, maka mau tak mau dia kehilangan sutrahnya. Pada saat sutrahnya hilang maka dia berusaha mencari sutrah baru dengan pindah ke shof di depannya. Alih-alih ingin mendapatkan kekhusyuan sholat dengan sutrah, tetapi yang terjadi justru dia disibukkan dengan pindah tempat dari shof ke shof yang lain.
Senin, 20 Mei 2013
Awas, Sepupu Bukan Mahram..!!!!
Saudara Sepupu dalam kamus besar bahasa Indonesia ( KBBI) berarti hubungan kekerabatan antara anak-anak dari dua orang bersaudara; atau saudara senenek. Atau hubungan kekerabatan antara anak-anak dari dua orang bersaudara atau saudara senenek/ sekakek. Atau juga anak dari saudara perempuan ayah/ ibu dan anak dr saudara laki-laki ayah/ ibu.
Contoh kasus:
1. Afif dan Luthfi adalah kakak beradik (saudara kandung), keduanya memiliki anak, Fahmi dan Milah. Maka Fahmi dan Milah adalah saudara sepupu sekakek dan senenek.
2. Ahmad dan Fatimah adalah kakak beradik seayah( saudara seayah), masing- masing memiliki anak yang bernama Aisyah dan Ibrahim. Makan Aisyah dan Ibrahim adalah saudara sepupu sekakek.
3. Aminah dan Zainab adalah kakak beradik seibu (saudara seibu), masing-masing memiliki anak, Muhammad dan Khadijah. Maka Muhammad dan Khadijah adalah saudara sepupu senenek.
Kamis, 16 Mei 2013
GURU BUKAN PENDIDIK
Guru Bukan pendidik
Di sebuah sekolah, setingkat SMA, ada seorang guru mata pelajaran
Matematika yang pandai. Dia begitu menguasai materi yang disampaikan kepada
muridnya. Bahkan banyak murid yang akhirnya menguasai pelajaran matematika
dengan penjelasannya.
Disisi yang lain, ternyata para murid yang sudah dia
pandaikan tidak menghormatinya dan tidak segan terhadapnya. Bahkan para murid
terkesan acuh terhadapnya. Bila disimpulkan, guru ini tidak ada harganya di mata
para murid.
Kenapa bisa terjadi seperti ini?
Ternyata sikap tidak hormat yang ditampakkan para murid
terhadap guru ini sangat beralasan. Mengingat guru ini dikenal sebagai penjudi
dan pemabuk (peminum MIRAS) di lingkungan tempat tinggalnya.
Sabtu, 27 April 2013
Dasar, Perempuan Tak Tahu Diuntung!!
Agaknya judul tulisan ini sangat tidak memanusiakan
wanita. Tidak menghargai wanita. Atau bahkan bisa dianggap sebagai bentuk
pelecehan terhadap wanita.
Memang benar begitu adanya. Akan tetapi tidak terhadap semua wanita. Hanya
beberapa.
Kejadian ini bermula saat saya naik bus Trans jakrta Bus Way,
salah satu moda transportasi massal di Jakarta. Saat itu saya naik dari salah
satu halte bersama dengan beberapa wanita. Ketika memasuki pintu bus, saya langsung menuju bagian belakang badan bus. Biasanya
area ini ditempati kaum pria.
Dan anehnya, beberapa wanita yang masuk bersama dengan saya
tadi juga ikut memasuki area mayoritas pria. Padahal wanita sudah disediakan
area khusus untuk mereka, yaitu bagian depan badan bus. Dan yang lebih heran
lagi, area khusus wanita yang disediakan ternyata juga masih kosong.
Jumat, 26 April 2013
Seksual yang [merasa] Dilecehkan
Saya selalu
tertarik ketika menyimak berita tentang pelecehan seksual. Baik itu pelecehan
yang sekedar colek-colek di angkutan umum atau pun sampai benar-benar
pemerkosaan. Bahkan tidak jarang pemerkosaan ini berujung pembunuhan sebagai
upaya penghilangan jejak oleh pelaku.
Ketertarikan saya menyimak berita pelecehan seksual ini bukan karena saya senang atas kejadian
ini. Tetapi saya menganggap berita ini sebagai lelucon dan hiburan belaka.
Kenapa tidak? Karena kasus semacam ini sudah bertahun-tahun diberitakan tapi
tanpa ada upaya pencegahan untuk masa mendatang.
Setiap mendengar berita semacam ini, semua pihak ramai-ramai
mengecam pelaku. Komisi Perlindungan Perempuan beserta keluarga korban menuntut
pengadilan agar menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya. Saya rasa ini
wajar-wajar saja; karena saya juga berada di barisan orang-orang yang mengecam
perilaku ini.
Kamis, 25 April 2013
Lucunya Pendidikan Kita
Beberapa hari yag lalu, saya dan beberapa teman di tongkrongan
berbincang ringan seputar realita pendidikan di negri kita tercinta, Indonesia.
Khususnya jenjang pendidikan wajib;
sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah keatas
(SMA). Dan yang tidak luput dari guyonan kami adalah lembaga pra
sekolah, taman kanak-kanak (TK).
Saya sendiri kuarng ngerti, apakah lelucon ini hanya
saya dan kawan-kawan yang merasakan atau ada dari pembaca juga yang merasakan.
Yang jelas, lelucon
ini saya rangkum dalam beberapa poin lucu.
1.
Taman Kanak-Kanak
(TK)
Dilihat dari namanya saja, kita akan menangkap satu
gambaran jika jenjang pendidikan pra
sekolah ini adalah tempat bermain. Tempat berkumpulnya anak-anak yang terkordinir. Ada pembimbing yang menemani
ketika bermain.
Selasa, 23 April 2013
Anak durhaka, siapa bilang?!
Bagi kita orang muslim, tentu tidak asing lagi dengan sebuah
do’a yang ditujukan untuk kedua orang tua. Doa yang mungkin setiap orang muslim
menghafalnya. Bahkan balita yang belum bisa baca tulis pun sudah mengenal dn
menghafalnya.
Namun sebagai orang tua, sudahkah kita faham makna yang
terkandung dalam do’a tersebut?
Mari kita kaji bersama.
Teks do’a
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
”Ya Rabb, sayangilah mereka sebagaimana mereka merawatku
(mendidikku) ketika aku kecil” (QS. Al- Isra: 24)
Atau dalam redaksi yang lain:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ
وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
”Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tua ku dan sayangilah
mereka sebagaimana mereka menyayangiku keitka kecil”.
Perintah Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban bagi setiap
anak. Banyak sekali teks-teks agama yang secara tegas membahas masalah ini. Bakti
kepada keduanya sering disandingkan dengan bakti kepada Allah SWT. Begitupun durhaka
kepadanya merupakan bentuk durhaka kepada-NYA.
Senin, 22 April 2013
Ssssssttt, kamu diam saja..!!!!
Seorang guru disebuah sekolah yang bernaung dibawah
organisasi masyarakat A, mendapatkan cibiran dan celaan dari sebagian rekan-rekan gurunya. Dia dicibir
bukan karena melakukan kesalahan, tetapi justru ketika dia melakukan sesuatu
yang benar.
Dalam pertemuan guru yang diadakan oleh penanggung jawab
(PJ) pendidikan pada organisasi tersebut, sang guru ini mencoba menyampakan
hasil analisanya terkait ketidakdisiplinan para murid. Menurut analisanya, penyebab
ketidakdisiplinan tersebut adalah kelalaian pihak sekolah dan pihak-pihak lain yang terkait. Seakan ada
unsur pembiaran, cuek dan menganggap kondisi seperti itu sudah biasa terjadi.
Ditempat yang lain, disebuah instansi pemerintah, seorang
pegawai terancam dimutasi bahkan dipecat lantaran dia mengungkap kasus korupsi
yang melibatkan atasannya.
Dua prolog diatas merupakan dua cerita dengan dua tokoh yang
berbeda, akan tetapi keduanya memiliki ending (akhir cerita) yang sama. keduanya
diminta untuk diam dan bungkam oleh orang-orang disekitarnya ketika
menayaksikan kejahatan dan keburukan. Tidak boleh berkomentar apalagi mencagah.
Keburukan apa pun yang akan terjadi biarlah terjadi.
Minggu, 21 April 2013
Ibu Kartini Menagis
Hari ini, tepatnya tanggal 21 maret sebagian besar warga
indonesia memperingati hari kartini. Mulai dari siswi playgroup sampai siswi
SMA semua mengenakan pakaian daerah sebagai identitas wanita indonesia.
Jika dilihat dari sisi nasiaolisme, tidak ada yang salah
dengan peringatan Hari Kartini tersebut.
Karena memang R.A. Kartini tercatat sabagai salah satu pahlawan nasional
Indonesia. Beliau menorehkan tinta emas dalam upaya mengentaskan kebodohan
dikalangan wanita. Beliau mempejuangkan hak
pendidikan bagi kaum waita yang selama ini diabaikan.
Pertanyaan kita sekarang adalah sudahkah para wanita indonesia
yang selama ini memperingati Hari Kartini sudah sejalan dengan nilai yang di
perjuangkan oleh R.A. Kartini atau malah
justru sebaliknya?
Selasa, 09 April 2013
DUIT, Kunci Sukses??
Ketika berbicara tentang kesuksesan, tentu sebuah usahlah
yang bisa mewujudkannya. Baik itu usaha yang baik mau pun yang buruk. Baik dengan
cara yang benar maupun cara yang salah. Baik melalui jalur yang halal maupun
jalur yang haram. Semua upaya akan kita tempuh untuk mewujudkan cita-cita itu.
Apapun upaya yang kita lakukan untuk meraih kesuksesan, jalur
manapun yang kita tempuh, hasilnya lah yang akan menjawab. Berbeda cara, maka
berbeda juga hasilnya.
Di saat banyak orang yang tidak lagi memperdulikan halal
haram sebuah jalan, maka dipastikan hasilnya pun tidak diperhitunghan.
Berbicara masalah jalur instan yang ditempuh untuk meraih
sukses, kata “duit” tidak bisa kita pisahkan dari persoalan itu. Jabatan, bisa
dibeli dengan duit. Soal ujian akhir negara, bisa dibeli dengan duit. Semua bisa
dibeli dengan duit kecuali harga diri dan martabat.
Kamis, 28 Maret 2013
Dukun...... oh dukun
“Ada mbah dukun sedang ngobatin pasiennya
Konon katanya sakitnya karna diguna-guna
Sambil komat-kamit mulut mbah dukun baca mantra
Dengan segelas air putih lalu pasien disembur
......
......”
Itu penggalan lirik
lagu yag berjudul “mbah dukun”. Dulu lagu ini pernah Hit pada zamannya. Bahkan penyanyinya pun Alam sempat memperoleh piala Seruling
Emas pada malam penghargaan ANUGERAH DANGDUT TPI tahun 2002. Tentunya pembaca
masih banyak yang ingat dengan lagu ini. Sedikit bernostalgila. Eh, nostalgia.
Sebenarnya tidah ada yang spesial pada lirik lagu ini. Isinya
biasa-biasa saja, hanya menceritakan aktifitas dukun dalam mengobati pasiennya.
Rabu, 27 Maret 2013
Memfonis Diri Tidak Mampu
Menyikapi maraknya kasus pelecehan seksual terhadap wanita
Menyikapi maraknya kasus
pelecehan seksual terhadap wanita
Akhir-akhir ini pelbagai media sering mengangkat tema tentang
pelecehan seksual terhadap wanita, terutama ditempat umum.
Sebagai makhluk sosial, tentu ketika kita menyaksikan dan membaca peristiwa semacam ini bulu kuduk kita akan berdiri. Ya. Efek dari
perasaan merinding sambil sedikit membayangkan kalau itu terjadi pada keluarga
kita, atau orang-orang terdekat kita atau bahkan terjadi pada diri anda sebagai
wanita.
Selasa, 26 Maret 2013
Mertua Vs Menantu
Mertua Vs Menantu
“loh mbak, sampean kok betah sih hidup sama
mertau?!” itu pertanyaan untuk yang berstatus mantu.
Atau dalam pertanyaan lain yang ditujukan
kepada mertua; “budhe, panjenengan kok
bisa sih rukun dengan mantu?!”
Dua pertanyaan diatas hanyalah contoh kecil
dari sikap gumun (heran) yang muncul ketika ada mantu dan mertua rukun,
harmonis dan tanpa ada konflik yang berarti.
Memang dalam masyarakat kita, menantu hidup
serumah dengan mertua merupakan hal yang sangat diantipati alias jangan sampai
terjadi. Pun sebaliknya, seorang mertua tidak akan mau kalau menantunya numpang hidup satu atap
dengannya. Nah,
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
salam untuk semuanya..
Dengan blog ini harapan saya adalah bisa saling sapa dan berbagi ilmu yang kita miliki, terutama masalah-masalah agama dan moral.
sembari menutupi ke-GapTek-an, saya punya keinginan kuat untuk belajar menulis. Mungkin dengan ini semua (teknologi) tulisan kita bisa lebih banyak diambil manfaatnya. Apapun itu.
Dengan blog ini harapan saya adalah bisa saling sapa dan berbagi ilmu yang kita miliki, terutama masalah-masalah agama dan moral.
sembari menutupi ke-GapTek-an, saya punya keinginan kuat untuk belajar menulis. Mungkin dengan ini semua (teknologi) tulisan kita bisa lebih banyak diambil manfaatnya. Apapun itu.
Langganan:
Postingan (Atom)