Pages

Sabtu, 12 April 2014

Menyikapai Berita, Tabayyun atau Tajassus?

Crosscheck atau 'tabayyun' dalam bahasa Arab, merupakan cara yang diajarkan Islam dalam mendengar dan menerima berita.

Secara harfiyah, 'tabayyun' berarti mencari kejelasan dan keterangan yang sesunggungnya. Ada juga kata 'tajassus', masih dalam bahasa Arab, yang berarti juga mencari-cari berita. Namun, kata 'tajassus' mempunyai arti negativ dalam penggunaannya, yaitu mencari berita dengan cara memata-matai, dan lebih fokus pada berita buruk dan aib pihak lain. Pemahaman kata 'tajassus' juga ada di dalam QS. Alhujurat.


Kembali pada sikap kita terhadap berita di media, seringkali kita kurang tepat dalam penggunaan kata 'tabayyun'. Contoh kasus, ketika mendengar berita dari media lain (baca: kontra dengan kita) yang merugikan kita, kita akan mengatakan, "tabayyun dulu, jangan ditelan mentah-mentah. Berita itu menjatuhkan kita." Atau komentar serupa, "kalau mendengar berita harus dari media yang kita percaya, jangan media yang memusuhi kita. Berita mereka tidak berimbang."

Kasus yang berbeda. Dengan media yang sama (red: media musuh) tapi memberitakan lawan kita dengan berita negativ. Saya yakin, tidak akan ada komentar, "kita tabayyun dulu, jangan sampai berita itu menjatuhkan lawan kita." Yang akan dilakukan justru lebih mencari dan mencari kelemahan lawan kita dari pemberitaan media, walaupun beritanya tidak benar.

Kesimpulan dari dua kasus di atas bahwa, seringkali kita membutuhkan tabayyun dari berita 'miring' tentang kita. Tapi sayang, kita tidak mau 'tabayyun tentang berita yang menjatuhkan lawan kita dan menaikkan nilai kita kita. Bahkan kita mau menelan mentah-mentah kebohongan berita tentang lawan kita, jika perlu justru kita cari terus kelemahan lawan kita.

Jadi, yang satu mencari kebenaran disebut tabayyun, dan satu lagi mencari pembenaran dengan mencari-cari kelemahan dan aib orang lain disebut tajassus. Keduanya sama-sama mencari berita, tapi mempunya nilai yang berbeda.

Mari bertabayyun dan tinggalkan tajassus.

Oleh:Ahmad Hilmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About