Pages

Selasa, 29 April 2014

Sentuhan Kulit Dengan Lawan Jenis, Membatalkan Wudhu?

Masalah batalnya wudhu karena sebab bersentuhan kulit dengan lawan jenis, memang menjadi masalah khilafiyah dalam fiqh. Ada ulama yang menganggap bahwa sekedar bersentuhan tidak membatalkan secara mutlak. Ada juga yang menambahkan, batal wudhunya jika dilakukan dengan syahwat (dorongan seksual). Juga ada yang berpendapat wudhu tidak batal jika ada hail (penghalang).
Dari perbedaan ini, ada baiknya kita menyimak argumen para ulama pada pendapat yang mereka bela.

Jumat, 25 April 2014

Ah, Itukan Hanya Simbol

Teringat sebuah peristiwa belasan tahun silam, tepatnya awal tahun 2000an, ketika Bapak saya harus dicekal dari aktivitas dakwahnya. Beliau dilarang mengisi pengajian untuk para bapak, pengajian khusus kaum ibu sampai khotbah jumat pun ikut diberhentikan.

Di awal melenium kedua itu, beliau tidak sedang berhadapan dengan kader PKI, apalagi ikut jadi kader

Hei Lo, Jangan Rebut Masjid Gue!

Ada cerita menarik yang sering saya dengar seputar penguasaan masjid. Konon katanya, masjid yang ada di sebrang jalan itu dibangun oleh ormas A. Setelah beberapa tahun berjalan, ternyata masjid itu beralih pengelolaannya oleh ormas B.

Mengetahui hal itu, ormas A yang merasa pihak yang ‘mbangun’ jadi muring (red: ngamuk), kebakaran jenggot dan kumis. Sumpah

Selasa, 22 April 2014

Ujian Nasional (UN), Ujian Kejujuran Bagi Sekolah dan Dewan Guru

Selain dituntut untuk lulus UN, para siswa juga dituntut untuk mendapatkan kelulusan itu dengan penuh kejujuran. Dan tidak sedikit dari siswa yang kemudian menganut doktrin jujur itu. Apapun hasilnya, jika diperoleh dengan usaha yang jujur, maka itulah hasil akhir yang terbaik.

Tapi sayangnya, ketika doktrin itu telah menancap kuat di hati para siswa, justu pihak sekolah merasa was-was dan khawatir. Kehawatiran sekolah yang semacam ini sangat beralasan. Pasalnya, tingkat kelulusan menjadi salah satu penentu nasib sekolah ke depannya.

Minggu, 20 April 2014

Sudahlah, Gak Usah Terlalu Idealis

Kata ‘ideal’ atau ‘idealis’ seringkali digunakan untuk menyifati sebuah perilaku yang sesuai aturan. Sebagai seorang muslim, seharusnya kita berlaku jujur dan tidak curang. Idealnya seperti itu. Jadi, jika kita tidak berlaku jujur dan berbuat curang maka kita sudah bisa disebut tidak ideal.

Tapi, adakalanya manusia membuat standart idealnya menurut versinya sendiri. Tentu, standart ideal yang ia buat akan sangat berbeda dengan standart ideal versi syariah.

Jumat, 18 April 2014

Pesantren, Bukan Cetakan Batu Bata

Sebagian orang kadang salah dalam memahami dunia pesantren. Mereka menganggap bahwa pesantren itu seperti cetakan batu bata. Tanah liat yang bukan apa-apa dan berupa onggokan tak berbentuk, bisa berubah menjadi batu-bata setelah melewati cetakan. Seandainya bisa berbicara, tanah liat yang dimasukkan ke dalam cetakan pasti ada yang mau masuk dengan suka rela dan ada juga yang malas-malasan. Tapi, hasil akhir dari tanah liat yang suka rela dan yang malas-malasan adalah sama, batu-bata.

Nganggur Lebih Berbahaya Dari pada Sibuk

Bagi sebagian orang, terlalu sibuk dengan banyaknya aktivitas bisa menyebabkan kepala 'puyeng', bahkan kalau parah bisa bikin stres. Tapi, stres seperti ini bisa dicegah jika belum terjangkit dan mudah diobati jika telah terserang.

Sebagai upaya pencegahan, kita bisa menata semua agenda dengan rapi, sehingga tidak ada penumpukan dan benturan acara. Pada dasarnya, kita hanya punya dua tangan, maka jangan sampai kita menghadapi banyak pekerjaan dalam satu waktu.

Jika sudah terjangkiti suasana stres, mungkin kita musti refresing secukupnya. Yang jelas, relaksasi pikiran & badan perlu dilakukan agar tak terjadi ketegangan yang berlebihan.

*******

 

Blogger news

Blogroll

About